Kelompok Setan Merah

Aparat Polres Metro Jakarta Barat menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor kelompok setan merah. Dua dari mereka ditembak mati karena mencoba melarikan diri. Kelompok setan merah ini, ungkap polisi, tidak segan-segan melukai korban. Beberapa korban dibacok dan ditembak.

"Di Jakarta Barat ada 12 lokasi yang menjadi langganan kelompok ini, antara kain Kalideres, Kebon Jeruk, dan Tambora," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Hariyadi, Senin 28 Januari 2013. Pelaku yang ditembak mati, kata Hengki, adalah BR alias BH (40) dan HD alias Acay (33). Polisi juga meringkus pelaku bernama Eeng yang berperan sebagai sopir.

Pelaku biasanya beraksi setiap pukul 20.00 WIB. Kelompok ini menggunakan mobil Suzuki Swift warna merah berstiker 'Red Devil'. Mobil itu digunakan untuk keliling mencari mangsa. "Kelompok ini mencari sasaran tempat sepi, modusnya menghadang lalu membacok pengendaranya dan menodongkan senjata api," kata Hengki. Menurut dia, kelompok setan merah saat ini paling dicari, sebab banyak laporan yang masuk ke polisi tentang sepak terjang mereka terutama di kawasan Depok, dan Jawa Barat.

Kelompok setan merah beranggotakan penjahat kambuhan alias residivis. Mereka juga buronan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil Toyota Swift B 13420P, satu unit Yamaha Jupiter dan Honda Supra. Kemudian dua bilah golok, sepucuk senjata softgun dan rakitan serta kunci T.