Alfons Tefnai warga Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur nekat gantung diri di atas pohon kemiri menggunakan seutas tali nilon yang diikat di lehernya. Kakek ini mencoba bunuh diri karena stres penyakit kerongkongan yang dideritanya sejak lama tak kunjung sembuh. Beruntung aksinya itu diketahui oleh sang istri, Berta Nunut yang langsung memutuskan tali tersebut.
Kepala Desa Batnes, Yoseph Tefnai yang juga masih keponakan Alfons mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu kemarin sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu Alfon sedang makan bersama istrinya, Berta. Lalu dia keluar dan mengambil tali. Setelah itu, dia naik ke atas pohon kemiri dan berusaha untuk gantung diri. Tapi percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan sang istri.
"Memang selama ini dia frustasi dengan penyakitnya itu karena seperti ada yang menghambat di lehernya saat makan atau minum. Bahkan telan ludah saja terasa susah," jelas Yoseph.
Menurut Yoseph, setelah Alfons diturunkan dari pohon, bersama warga lainnya mereka sepakat membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk penanganan medis. Namun pada pagi tadi, pihak RSUD mengaku tak mampu lagi menangani Alfons, sehingga dengan mobil ambulans, Alfons dibawa pulang ke rumahnya dalam kondisi kritis.
"Dari pihak keluarga pasrah menerima kejadian itu, dan saat ini Alfons sudah di rumah dalam kondisi menurun (kritis)," beber Yoseph. Sementara itu, Camat Musi, Alexander Tabesi membenarkan kejadian itu. "Memang betul ada warga Desa Batnes yang mencoba bunuh diri, dan saat ini dalam kondisi kritis," jelas Alex singkat.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu

0 komentar:
Posting Komentar