Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengaku sengaja memiliki akun media sosial untuk mengetahui apa yang sedang dibicarakan masyarakat. Sayangnya, seperti halnya pejabat publik lainnya, dia kerap jadi sasaran cyberbullying. Anggap saja itu sarana melatih mental," ujar Tifatul dengan kalem, Rabu (25/4/2012).
Tifatul berbincang di hadapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung dalam rangka pembukaan acara "e-Indonesia Initiatives Forum". Dia sempat memamerkan jumlah follower di layanan microblogging Twitter yang mencapai 364.000 akun lebih.
Dari pengalamannya, Tifatul berkesimpulan bahwa mayoritas pengguna media sosial berusia remaja. Sayangnya, lanjutnya, keberadaan teknologi ini justru membuat bahasa rusak dan tidak lagi menghargai orang tua.
"tifsembiring, apa aja kerja, lo!" ujar Tifatul menirukan salah satu mention di akun Twitter-nya. Dia mengharapkan media sosial dimanfaatkan untuk kebaikan. Yang terjadi sekarang, banyak generasi muda yang menghabiskan waktu di depan layar monitor atau gadget mereka untuk berjejaring sosial.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar