Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar

Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Ia pun mengaku gembira melihat antusiasme warga dan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sadar akan hak masyarakat untuk memilih. Menurut dia, ini adalah indikasi yang baik.

"Seperti di TPS 04 di Dharmawangsa ada yang tidak punya kartu pemilih, tapi tetap ingin mencoblos. Komitmen kami untuk menjaga Pilkada. Ternyata di sini petugas sudah sadar," katanya saat berkeliling bersama Tim Pemantauan Bersama Bawaslu untuk Pilkada DKI Jakarta.

Agun mengatakan adanya warga yang tetap mendatangi TPS meski tidak memiliki kartu pemilih, memperlihatkan warga telah menyadari haknya dan ada indikasi peningkatan partisipasi pemilih.

"Pemilih yang tidak punya kartu pemilih, hanya menyertakan fotokopi Kartu Keluarga dan KTP, lalu nanti disertai surat kecil yang berisi nomor DPT atau DPS, dan mereka dipersilahkan memilih," katanya.

Sementara itu, Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kementerian Dalam Negeri, Tanribali Lamo mengatakan seharusnya pemilih yang tidak mendapatkan kartu pemilih masih bisa memilih dengan dimasukkan dalam DPT khusus.

"Pilkada DKI ini merupakan barometer untuk penyelenggaraan Pemilu 2014. Dan ini sudah bagus. Tapi sebaiknya mungkin kasus seperti ini bisa dimasukkan dalam DPT khusus. Ini memang belum dimasukkan dalam keputusan khusus KPU DKI," tutur Tanribali.

Rombongan Tim Pemantauan Bersama Bawaslu untuk Pilkada DKI Jakarta dibagi ke lima wilayah. Rombongan satu terdiri dari Ketua Bawaslu Muhammad, Agun Gunanjar, dan Tanribali berkeliling ke tiga TPS di Jakarta Selatan.

Beberapa TPS yang dikunjungi rombongan ini di antaranya, TPS 04 Jalan Dharmawangsa VII Kelurahan Pulo Kecamatan Kebayoran Baru, TPS 12 Jalan Sawo Kelurahan Cipete Utara Kecamatan Kebayoran Baru dan TPS 92 khusus RS Fatmawati Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak.